Bulan Ramadan merupakan salah satu bulan yang ngangeni bagi warga Indonesia yang tinggal di negeri orang. Sahut-sahutan suara azan, lantunan ayat Alquran, dan puji-pujian antar masjid, musala, langgar, surau hanya dapat kita jumpai di Tanah Air tercinta, bumi Nusantara.

Belum lagi maraknya ngabuburit yang banyak diisi dengan jalan-jalan ke pasar Ramadan yang banyak menjual makanan/minuman untuk takjil dan berbuka puasa. Dan lain-lain yang benar-benar hanya punya Indonesia ketika bulan Ramadan tiba.

Muslim Indonesia yang tinggal di Enschede (kota yang terletak di ujung timur Belanda, di mana kampus University of Twente berada), yang tergabung dalam komunitas Indonesia Muslim in Enschede Association (IMEA) tak mau ketinggalan untuk menyemarakkan Ramadan yang penuh berkah. Dalam Ramadhan tahun ini, IMEA punya dua kegiatan utama, yaitu buka bersama yang diadakan setiap Sabtu dan BERKAH (berbagi berkah) di bulan Ramadan.

Rindu Nusantara, Muslim Indonesia di Belanda Gelar Berkah RamadanFoto: Buka bersama pertama pada 3 Juni 2017 komunitas muslim Indonesia di Enschede Belanda (Dwi Lestari P via Dhadhang Wahyu Kurniawan)


Meskipun Magrib di Enschede jatuh pada kisaran waktu pukul 21.45 – 22.00 waktu setempat, tak mengurangi semangat muslim Indonesia untuk melangkahkan kakinya menghadiri buka bersama setiap hari Sabtu. Pada event buka bersama tersebut kita bisa saling bersilaturrahmi sembari mendapatkan siraman rohani (kultum).

Dan yang tak kalah menariknya terutama bagi mahasiswa jomblo, yaitu dapat makan gratis menu khas Nusantara yang tidak dapat mereka jumpai setiap hari di Belanda. Yang ikut serta dalam buka bersama ini sangat heterogen, mulai dari anak-anak hingga warga Belanda yang menikah dengan orang Indonesia.

BERKAH Ramadan juga menjadi salah satu kegiatan untuk mengobati rasa kangen Indonesia, selain tujuan utamanya untuk menyemarakkan Ramadan dan berebut berkah di bulan yang agung nan mulia ini. Pada kegiatan ini, muslim Indonesia di Enschede berbagi makanan dan minuman untuk takjil dan berbuka puasa.

Rindu Nusantara, Muslim Indonesia di Belanda Gelar Berkah RamadanFoto: Kegiatan BERKAH Ramadan oleh muslim Indonesia di Enschede Belanda, membagikan sajian berbuka untuk muslim Indonesia yang berpuasa di sana (Aden Fiirdaus via Dhadhang Wahyu Kurniawan)


Dana dihimpun melalui pembukaan donasi dari warga Indonesia yang ikhlas memberikan sebagian rizkinya. Donasi dapat berupa uang atau langsung berupa makanan/minuman yang sudah siap saji. Hasil dari donasi uang ini dibelanjakan oleh ibu-ibu yang tergabung dalam tim konsumsi BERKAH Ramadan untuk dibuat makanan dan minuman yang sudah mereka rencanakan dan sepakati.

Ibu-ibu tim konsumsi ini membagi menu BERKAH Ramadan ini sesuai selera Nusantara, antara lain menu masakan Padang, menu masakan Jogja, menu masakan Jawa, menu masakan Sunda, menu masakan Betawi, dan sebagainya. Makanan/minuman ini dimasak secara gotong royong oleh ibu-ibu tim konsumsi.

Rindu Nusantara, Muslim Indonesia di Belanda Gelar Berkah RamadanFoto: Ibu-ibu memasak untuk sajian buka Nusantara dalam BERKAH Ramadan oleh muslim Indonesia di Enschede Belanda (Aden Firdaus via Dhadhang Wahyu Kurniawan)


Satu porsi BERKAH Ramadan ini dibuat banyak sehingga tidak jarang makanannya dapat dimakan hingga waktu sahur. Pendistribusian BERKAH Ramadan ini disebar dalam dua tempat utama, memfasilitasi warga Indonesia yang tinggal di sekitar kampus University of Twente dan yang tinggal di sekitar centrum Enschede.

Alhamdulillah, antusiasme muslim Indonesia terhadap kegiatan BERKAH Ramadan ini sangat tinggi, terbukti dari banyaknya dana yang terkumpul; kekompakan, kehangatan, dan keikhlasan ibu-ibu dalam belanja dan memasak sangat terasa; dan hampir semua muslim Indonesia di Enschede turut serta dan kebagian makanan/minuman BERKAH Ramadan ini. Benar-benar, kegiatan yang dari, oleh, dan untuk muslim Indonesia di Enschede.